Jangan Disamakan Saat Masih di Honda, Marc Marquez Bantah Pengakuan Banyak Orang yang Berlebihan

https://satria1.my.id/ – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, menyebut anggapan banyak orang yang ditujukan kepadanya terlalu berlebihan pada MotoGP 2025.

Musim ini, Marquez mampu kembali menemukan jati diri sebagai pembalap yang konsisten berada di depan.

Posisi yang sudah seharusnya didapat seorang Marquez dalam setiap balapan.

Situasi tersebut sulit dialaminya dalam masa-masa sulit bersama Honda pada musim 2021, 2022, dan 2023.

Kecelakaan fatal di Jerez pada tahun 2020 seakan telah mengubah nasib pembalap asal Cervera, Spanyol itu.

Marquez mengalami cedera yang panjang, mulai dari lengan kanan sampai persamalahan mata atau diplopia.

baca juga : Mejeng di INAPA 2025: Oli dari Korea Selatan Bakal Masuk Indonesia

Namun, Marquez sudah melewati periode sulit tersebut dalam kariernya.

Dia kembali berada di puncak klasemen dan podium pertama menjadi hasil rutin yang didapatnya pada MotoGP 2025.

Marquez berhasil memenangkan tiga balapan panjang dari enam seri balap pada musim ini. Sementara dalam Sprint, dia mencetak enam kemenangan berturut-turut atau menyapu bersih.

Pencapaian tersebut membuat banyak orang menganggap bahwa Marquez telah kembali ke performa seperti musim 2019.

Musim di mana ia mencetak poin terbanyak sebagai juara dunia MotoGP dalam semusim dengan torehan 420 poin.

Meski begitu, Marquez membantah anggapan tersebut yang berlawanan dengan apa yang dipikirkan banyak orang.

Marquez menilai pengalamannya di Honda dan Ducati jelas berbeda.

“Memang benar saya merasa berbeda sekarang. Tidak lebih baik atau lebih buruk, hanya berbeda,” kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

“Saya merasa cepat, tapi masih sulit untuk memahami di mana batasnya.”

“Dengan motor itu, setelah bertahun-tahun bersama Honda, saya tahu persis di mana batasnya, di mana saya harus berkembang dan di mana saya bisa menyerang,” ujarnya mengenai Honda.

Adapun Marquez yang cepat di atas Desmosedici belum merasa bahwa ia sudah mengeluarkan potensi maksimal dari motor buatan pabrik asal Borgo Panigale itu.

baca juga : Daihatsu Total Sudah Jual 3,7 Juta Unit Mobil di Indonesia

Pasalnya ia baru menjalani musim keduanya dengan membalap di atas motor Ducati.

“Dengan motor ini (Ducati) tahun ini saya masih menjelajahi cakrawala baru karena saya pikir saya masih bisa membuat kemajuan.”

“Tapi sekarang saya adalah pembalap yang berbeda,” tutur Marquez.

Selanjutnya, Marquez berharap mampu berjuang untuk kemenangan pada MotoGP Inggris 2025.

“Kami menunjukkan kecepatan yang bagus di semua sirkuit. Bagi saya, Qatar adalah salah satu Grand Prix yang paling penting,” kata Marquez.

“Sekarang datanglah Silverstone, di mana kita bisa mengharapkan Alex menjadi sangat cepat. Biasanya, ini adalah sirkuit yang sangat cocok untuknya, dari segi gaya membalap akan lebih baik daripada di Le Mans.”

“Kemudian, kita akan lihat apakah kami bisa tetap berada di depan para pembalap.”

“Tujuan terpenting adalah mengonfirmasi kembali apa yang telah kami coba di tes Jerez dan di Prancis dan kami akan melihat apakah itu berhasil.”

“Karena Silverstone adalah sirkuit yang sangat berbeda dan membutuhkan gaya berkendara yang berbeda,” ujarnya.

2 thoughts on “Jangan Disamakan Saat Masih di Honda, Marc Marquez Bantah Pengakuan Banyak Orang yang Berlebihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *