https://satria1.my.id/ – Bicara Argentina tentu tidak bisa mengesampingkan dua sosok pesepak bola megabintang yang lahir dari sana yaitu Diego Maradona dan Lionel Messi.
Diego Maradona dan Lionel Messi meninggalkan warisan penting berkat kemampuan tingkat tinggi di atas lapangan hingga kesuksesan bersama klub dan negara.
Perbandingan pun muncul saat MotoGP berkunjung ke Negeri Tango akhir pekan ini.
Kebetulan Maradona juga mendapat penghormatan dari jagat balap motor grand prix. Tak tanggung-tanggung, sosok yang memberikannya adalah Valentino Rossi.
Ketika memenangi balapan MotoGP Argentina pada 2015, Rossi melakukan selebrasi dengan mengenakan jersey Maradona dan lengkap dengan nomor 10 yang menjadi ciri khas.
Rossi mengenal langsung Maradona. Keduanya saling menghormati.
Tak cuma mencium tangannya, Maradona bahkan ‘membaptis’ Rossi dengan julukan “Pergelangan Tangan Tuhan”.
Julukan ini sejajar dengan julukan Maradona yaitu “Tangan Tuhan” karena gol yang kontroversial ke gawang Inggris saat membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986.
Jika Rossi adalah Maradonanya MotoGP, bisa dimaklumi jika ada yang beranggapan bahwa sosok yang sepadan untuk Messi adalah Marc Marquez.
Yang satu adalah Alien MotoGP, satunya lagi Bayi Alien MotoGP. Yang satu punya 9 gelar juara dunia, satunya ‘OTW’ punya 9 gelar juara dunia kalau memenanginya lagi.
Kebetulan juga, Marquez baru saja mendapatkan hadiah berupa jersey timnas Argentina dalam acara bersama Ducati jelang akhir pekan lomba.
Nama Marquez dan nomor 93 tersematkan dalam seragam tanding La Albiceleste, juara dunia di jagat sepak bola.
Meski demikian, ketika perbandingan itu ditanyakan kepadanya, Marquez tidak sepakat.
Rupanya, si Semut dari Cervera tidak suka dibanding-bandingkan.
“Saya selalu mengatakan hal yang sama, saya tidak suka perbandingan,” ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari GPone.com.
“Ini bukan karena Messi, yang adalah sebuah tolok ukur bagi saya.”
“Akan tetapi, setiap atlet, atau pesepak bola dalam hal ini punya era masing-masing dan kita tidak bisa tahu siapa yang terbaik di antara Maradona dan Messi.”

Bagi Marquez, Messi ya Messi, Maradona ya Maradona. Rossi ya Rossi, Marquez ya Marquez.
Marquez sendiri mengagumi sosok Messi.
Penggemar FC Barcelona, klub yang pernah dibela Messi selama hampir dua dekade, tersebut mengagumi La Pulga karena nilai-nilai yang ditularkan.
Saking kagumnya, dalam video yang diunggah akun media sosial MotoGP, Marquez mengaku tidak berani memakai jersei dengan nama Messi.
“Bagaimanapun, Messi telah menjadi tolok ukur bagi saya, bersama dengan Rafael Nadal, untuk nilai-nilai yang telah mereka tularkan ke saya, terutama di luar lapangan.”
“Bagi saya Messi adalah Messi, tetapi saya masih sangat jauh dari hal-hal semacam ini.”
“Itulah kenapa saya datang ke sini dengan sebuah jersey dengan nama saya di sana.”
“Keduanya (Messi dan Maradona) adalah tokoh bersejarah dan saya tidak senang untuk dibandingkan,” tandasnya.
Sementara itu, pembalap MotoGP yang berani memakai jersei Messi adalah rekan setim Marquez sekaligus murid Valentino Rossi yaitu Francesco Bagnaia.
Bagnaia memakai jersei Messi dalam kunjungan terakhir MotoGP ke Argentina pada 2023.
Sementara itu anak bkc88 didik Rossi lainnya, Marco Bezzecchi, mengenakan seragam timnas Argentina bertanda tangan Messi untuk merayakan kemenangannya.
Bagaimana dengan bos MotoGP, Carmelo Ezpeleta? Sederhana saja.
“Marquez dan cuan128 Rossi lebih penting daripada Messi dan Maradona. Saya mengatakan ini karena bagi saya balap motor lebih penting daripada sepak bola,” ucap CEO Dorna Sports kepada Diario AS.